GUNUNGKIDUL: Yogyakarta punya potensi besar mengembangkan desa wisata. Salah satunya adalah Desa Bleberan, Kabupaten Gunungkidul.
Desa di Kecamatan Playen ini kini menyiapkan diri sebagai desa wisata. Desa ini memiliki modal berupa eksotisme alam serta tata budaya yang dapat ditawarkan menjadi paket wisata. Desa ini terletak sebelah selatan Hutan Wanagama Universitas Gadjah Mada, sekitar 10 kilometer.
Potensi lokasi wisata meliputi Gua Rancang, Gua Song Oya, Gua Cabak, Air terjun Sri Gethuk, Situs purbakala, Bendungan Tanjung, dan wisata pendidikan tenaga surya. Sedangkan wisata budaya yang ada meliputi Upacara Ritual Nyadaran, Upacara Gunungan Apem, Upacara Tumpeng Robyong, Hadrah Slawatan.
"Saat ini Kami sedang menyiapkan sebanyak 25 pondok penginapan dan sarana pendukung lainnya", kata Tri Harjono, Lurah Desa Bleberan.
Pana pertengahan 2009 nanti dia menargetkan semua persiapan dapat diselesaikan. "Kami mengharapkan adanya kerjasama saling menguntungkan dengan pihak swasta dalam menggarap desa wisata ini", imbuhnya.
Ia berharap desa wisata ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa, sekaligus menjadi sumber pendapatan asli desa. Selain potensi wisata, Desa Bleberan juga memiliki potensi dalam pengembangan perikanan, pertanian, dan kehutanan.
"Untuk menikmati keindahan alam dan budaya Desa Bleberan, pengunjung dapat datang kapan saja. Memang secara resmi, kami akan membukanya pada Juli 2009.", ujar Tri Harjono.
Ia merencanakan, Bupati Gunungkidul dapat berkenan membukanya, sekaligus mendapatkan paket wisata gratis perdana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar